Senin, 01 Agustus 2016

Jangan datang ke Ujung Genteng !!! Nanti gak mau pulang :)

Pantai Ujung Genteng saat sunset
         
Pantai Ujung Genteng ini adalah salah satu pantai yang ada di Jawa Barat. Tepatnya ada di daerah Sukabumi. Perlu waktu kurang lebih 10 jam untuk sampai ke pantai ini. Dua tahun yang lalu, aku sama temen-temen back packer'an ke pantai ini. Wow perjalanan yang luar bisa menguras tenaga. Awal perjalanan kami berangkat dari tempat kami bekerja di daerah Kebon Jati. Kami harus naik taksi karena kami memutuskan untuk berangkat subuh, supaya sampai disana tidak terlalu sore. Kami naik taksi sampai ke terminal Leuwi Panjang. Lanjut dari Leuwi Panjang, kami naik bis jurusan Bandung-Sukabumi dengan harga per-tiketnya adalah 21.000 rupiah. Perjalanan Bandung-Sukabumi memakan waktu sekitar 3 Jam, karena sudah dekat waktu makan siang kami pun mampir di salah satu warung nasi yang ada di terminal bis Sukabumi. Harga seporsi makanan tidak jauh beda dengan harga di Bandung, tergantung lauk apa yang kita pilih.
Setelah perut kenyang kami melanjutkan perjalanan dengan menggunakan angkot untuk menuju daerah bernama Lembur Situ. FYI guys, Lembur situ ini adalah salah satu terminal angkutan umum di Sukabumi. Ada angkot, Elep, dan bis. Ongkos dari terminal Sukabumi sampai ke terminal Lembur Situ adalah 3000 rupiah dengan lama perjalanan sekitar 30 menit. Dari terminal Lembur Situ kami melanjutkan perjalanan ke Surade dengan menggunakan elep. Ongkos elep ini adalah 25.000, ini adalah puncak perjalanan yang sesungguhnya. Puncak pegel-pegel, puncak mual-mual, puncak segala rasa campur aduk kayak nano-nano. Jalan perkampungan yang dilewati masih belum beraspal. Perjalanan naik turun bukit yang berbatu, tapi pemandangan perkampungan yang dilewati cukup mengobati rasa nano-nano tadi, untuk sekedar tips sih kalo mau naik elep lebih baik pilih posisis kursi yang paling nyaman, supaya waktu elep mulai kontraksi di jalan, kita bisa dengan cepat menyesuaikan keseimbangan badan kita. Perjalanan ini memakan waktu 4 jam gaes, untuk sampai ke Surade. Satu angkutan umum terakhir untuk menutup perjalanan Bandung-Ujung Genteng adalah angkot dari Surade langsung ke tempat penginapan yang dituju, kebetulan waktu itu kami sudah booking satu kamar di Pondok Hexa. Perjalanan dari Surade ke Pondok Hexa sekitar 30 menit, dengan ongkos 15.000 rupiah. Sampailah kami di Pondok Hexa, Ujung Genteng. Kami sampai sekitar jam 16:30, kami simpan tas di kamar dan langsung menuju pantai yang ada di depan tempat penginapan kami.
Dari pantai ini kami bisa langsung melihat sunset yang indah, dan ombaknya juga bersahabat sehingga aman untuk aku yang gak bisa berenang. Puas bermain air di pantai, kami kembali ke penginapan dan melanjutkan berenang di kolam renang yang ada di penginapan. Harga kamar di Pondok Hexa yang kami sewa adalah 180.000 rupiah, bisa cukup untuk 4 orang, kami harus tambah satu ekstra kasur dengan harga 50.000 rupiah karena kami datang berlima.

NB : Ujung Genteng sebenarnya masih harus menempuh sekitar 20-30 menit lagi dari tempat penginapan kami, dengan menggunakan ojek atau angkot carteran. Untuk sarapan biasanya ada ibu-ibu yang datang ke setiap kamar dan menawarkan nasi kuning atau ketang dengan harga sekitar 5000 rupiah. Makan siang kami lakukan saat melakukan perjalanan ke tempat wisata lain di sekitar Surade, Sukabumi. Makan malam kami cukup mewah dengan menu olahan seafood fresh dari pelabuhan, ada banyak warung seafood di sekitar tempat penginapan kami dan bisa ditempuh dengan hanya berjalan kaki. Harga seafood sangat terjangkau, dan dalam porsi yang besar, jadi kalau kemahalan kan bisa patungan :) HATI-HATI dengan barang berharga kalian ya, lebih baik antisipasi dari pada makan hati :)

Sekian cerita perjalanku, sampai ketemu di cerita selanjutnya..

-Nevri Chandrani Nooringhati-












Rabu, 09 Maret 2016

Jenis-jenis Morfem dalam Bahasa Jepang ( Hinshi Bunrui )

Hinshi Bunrui ada 6 :
1. Meishi adalah kata benda yang dapat berfungsi sebagai subjek.
2. Doushi adalah kata kerja yang dapat berfungsi sebagai predikat.
3. Keiyoshi adalah adjektiva yang mengalami perubahan bentuk, dapat berdiri sendiri.
4. Fukushi adalah kata keterangan yang tidak mengalami perubahan bentuk.
5. Jodoushi adalah kata kerja bantu, mengalami perubahan bentuk, tidak dapat berdiri sendiri.
6. Jyoushi adalah partikel atau kata bantu yang tidak mengalami perubahan dan tidak dapat berdiri sendiri.
Sisa-sisa ingatan semasa kuliah dulu.
Semoga bermanfaat 

8 etos kerja yang perlu disikapi untuk menuju sukses

1. Belajar atau bekerja adalah suatu rahmat dilambangkan dengan ubun-ubun pada kepala manusia (bagian tertinggi tubuh).
2. Belajar dan bekerja adalah amanah.
3. Belajar dan bekerja adalah panggilan dilambangkan dengan mulut.
4. Belajar dan bekerja adalah aktualisasi dilambangkan dengan tangan (tindakan yang bermanfaat).
5. Belajar dan bekerja adalah ibadah dilambangkan dengan hati yang tulus.
6. Belajar dan bekerja merupakan seni dilambangkan dengan pinggang.
7. Belajar dan bekerja merupakan kehormatan dilambangkan dengan dompet.
8. Belajar dan bekerja adalah pelayanan dilambangkan dengan dengkul (tunduk mengutamakan tugas).