Jumat, 22 Februari 2019

Cara Memasak Nasi Manual

Di postingan kali ini aku mau berbagi langkah-langkah memasak nasi tanpa rice cooker atau magicom. Dulu, waktu aku masih SD hampir setiap hari harus masak nasi dengan cara yang konvensional. Jadi silahkan disimak langkah-langkah berikut ini :

1. Ambil beras secukupnya (biasanya aku masak 3 cangkir takar untuk 5 orang per-hari) terus masukkan ke dalam panci ukuran sedang.

2. Cuci beras dengan air bersih yang mengalir. Supaya beras bersih dari kulit gabah aku harus mengosek beras yang sudah terendam air. Setelah air cucian beras keliatan keruh dan gabah-gabah terlihat mengambang, buang air cucian beras dan cuci lagi beras sampai dua atau tiga kali. Biasanya sih sampai air cucian beras agak bening, katanya jangan terlalu bersih kalau nyuuci beras biar vitaminnya nggak hilang.

3. Setelah beras bersih, buang sisa cucian beras yang masih tersisa di dalam panci terus isi lagi panci dengan air bersih atau air minum (biar higienis). Pastikan air jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit, biasanya kira-kira sebatas satu ruas jari di atas permukaan beras. Biasanya panci yang aku pakai buat proses ini nggak aku tutup, biar gampang kalau mau ngaduk-ngaduk berasnya.

4. Nyalakan kompor dan masak/rebus beras sampai setengah matang kira-kira 15-20 menit atau sampai beras keliatan setengah matang, jangan lupa sesekali diaduk biar semua beras tercampur rata dan nggak gosong di bagian bawah.

5. Sementara menunggu beras yang sedang di masak/rebus, aku biasanya nyiapin langseng. Langsengnya aku isi air sampai kira-kira satu ruas jari di bawah saringan. Panaskan langseng dan tunggu sampai terdengar airnya mendidih.

6. Setelah nasi keliatan setengah matang dan air di langseng terdengar mendidih, pindahkan nasi setengah matang dari panci ke dalam langseng dan tutup langseng rapat-rapat. Proses ini bertujuan untuk menanakkan atau mematangkan nasi dengan sempurna dengan cara dikukus. Tunggu sekitar 15 menit atau biasanya sih aku buka tutup langseng dan langsung cek apakah nasinya udah pulen atau belum, kalau nasinya udah pulen artinya udah mateng dan siap untuk dimakan, kalau belum pulen ya tunggu sebentar lagi sampai nasinya bener-bener mateng ya.
*jangan lupa ya, pastikan saringan di dalam langseng sudah terpasang dengan aman.

7. Nasi yang udah mateng atau udah tanak akan aku pindahkan ke wadah khusus untuk nasi, namanya bakul atau ceting, wadah seperti mangkok dengan lubang-lubang kecil yang berfungsi untuk sirkulasi udara. Kenapa dipindahkan ke ceting? Supaya uap dari nasi bisa keluar dengan bebas dari lubang-lubang kecil tadi dan nasi tidak berair juga tidak cepat basi. Untuk proses pemindahan nasi dari langseng ke ceting aku biasanya pake centong nasi atau sendok untuk nasi yang ukurannya lebih besar dari sendok makan, biar proses mindahinnya lebih cepet.

Kelebihan memasak nasi secara manual :

1. Nasi lebih enak dan ada wangi yang khas dari asap kompor dan uap panci
2. Nasi biasanya lebih pulen (kalau proses masaknya benar dan telaten)
3. Bisa meningkatkan kesabaran (sarana meditasi 😄)
4. Irit listrik

Kekurangan memasak nasi secara manual :

1. Lamaaaaaa.....
2. Nggak bisa jauh-jauh dari dapur, apalagi ditinggal ngeMall
3. Repot mesti pindah-pindahin dari panci ke langseng ke ceting
4. Boros gas, wkwkkwkwkwk

Pada dasarnya setiap aktifitas, setiap sesuatu pasti punya kekurangan dan kelebihan. Namun semua itu kembali pada diri kita sendiri, bagaimana kita akan menyikapinya.

Selamat memasak nasi untuk kalian perempuan-perempuan tangguh dan laki-laki anti gengsi, sesungguhnya kalian memasak nasi adalah untuk kelangsungan hidup kalian sendiri.

Sampai jumpa di postingan selanjutnya. Terima kasih sudah membaca blog saya.