"Iya boleh, besok ibu beliin ya, tapi Ibu gak janji"
"Kalau Ibu punya uang, Ibu pasti beliin Mbak, gak usah kamu minta juga pasti Ibu beliin"
Blog ini berisi tentang cerita perjalanan pribadi, puisi dan karya sastra pribadi dan catatan pribadi yang diharapkan dapat bermanfaat bagi para pembacanya.
"Iya boleh, besok ibu beliin ya, tapi Ibu gak janji"
"Kalau Ibu punya uang, Ibu pasti beliin Mbak, gak usah kamu minta juga pasti Ibu beliin"
Waktu aku dibeliin novel ini, aku pikir ceritanya gak akan seseru novel Harry Potter lainnya. Apalagi waktu tau kalau novel ini sebenernya naskah drama. Aku pikir bakalan aneh deh, baca novel tapi isinya dialog semua. Ternyata aku salah! Setelah aku baca novelnya, aku kayak lagi nonton dramanya secara langsung. Setiap dialog yang aku baca dengan nama karakter yang memerankannya, memperjelas imajinasi ku.
"Mas, kapan kamu pulang?" Dayu bertanya lirih kepada calon suaminya. "Mas usahakan minggu ini pulang, sayang." Kelana mencoba menenangkan hati wanitanya.
-Cerita Mundur-
Sore itu Dayu mendapat DAMRI terakhir dari Kota Baru Parahyangan. Bis itu penuh sesak saat Dayu naik tapi berangsur-angsur kosong karena kebanyakan penumpang adalah penduduk asli belakang perumahan KBP.
"Ah.. akhirnya bisa duduk juga" lenguh Dayu seraya menghempaskan badannya di kursi yang kosong.
"Capek banget ya, Mbak?" Ucap seorang laki-laki yang ternyata duduk di samping Dayu. Dayu hanya membalasnya dengan senyum malas sambil memperhatikan sosok di sampingnya. Lelaki itu kurus, rambutnya gondrong dan dia membawa joran serta beberapa alat memancing lainnya. "Aduh bau ikan" batin Dayu.
"Aku Kelana. Nama kamu siapa?" Dayu terkesiap mendengar pernyataan dan pertanyaan dari orang di sampingnya. "Aku gak nanya nama kamu. Terus kenapa kamu mau tau nama aku?” jawab Dayu yang masih bingung. "Cuma mau kenalan aja, ya syukur-syukur bisa jadi jodoh" jawaban Kelana membuat Dayu makin merasa aneh. "Bisa-bisanya bicara soal jodoh padahal ketemu aja gak pernah. Kamu aneh!"
Saat mereka asyik berdebat. Seorang bapak mendekati mereka dan menagih ongkos.
Dayu mencari uang ongkosnya, tapi uang itu tiba-tiba hilang. Dayu kebingungan. "Pak, ini ongkos kami berdua" Kelana memberikan uang dua puluh ribu kepada si bapak karcis. Dayu malu, tapi dia tetap berterima kasih pada Kelana. "Makasih ya, nanti aku ganti uang kamu" kata Dayu. "Hheh, gimana mau ganti, aku aja gak tau nama kamu. Terus gimana caranya kamu mau ganti?" sanggah Kelana. "Aku minta nomor rekening kamu deh, atau akun uang elektronik yang mungkin kamu punya?" pinta Dayu.
Kelana mulai agak kesal. Sulit sekali untuk tau nama perempuan yang sudah sejak sebulan yang lalu dia kagumi. Tanpa Dayu sadar, Kelana sering memperhatikan Dayu saat di dalam bis. "Gini deh, aku minta nama Instagram kamu aja sebagai gantinya." kata Kelana. "Oke, Ini Instagram aku DayuyaD" jawab Dayu.
Sehari setelah pertemuan itu Dayu dan Kelana memulai perkenalan mereka di DM Instagram. Dayu kemudian tau, kalau Kelana adalah seorang pembawa acara "Yuk Mancing".
Bersambung